Paramore Hapus Katalog Musik dari Platform Tertentu, Angkat Isu Kemanusiaan

Jakarta – Band asal Tennessee, Paramore, kembali menjadi sorotan publik. Grup musik yang dikenal vokalisnya, Hayley Williams, itu memutuskan untuk menarik katalog lagu mereka dari salah satu layanan musik di wilayah tertentu. Langkah ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye global yang menyerukan penggunaan musik sebagai sarana menyuarakan kemanusiaan.

Gerakan tersebut kabarnya melibatkan lebih dari 400 artis dan label dari berbagai negara. Beberapa musisi lain yang ikut serta di antaranya Rina Sawayama, Ben Howard, Björk, Massive Attack, Soccer Mommy, hingga karya solo Hayley Williams sendiri.

Konsistensi Paramore dalam Aksi Sosial

Bukan pertama kalinya Paramore melakukan langkah serupa. Pada 2023, band ini menyumbangkan hasil penjualan merchandise untuk tujuan sosial. Di tahun berikutnya, mereka juga pernah menyuarakan dukungan terhadap terciptanya perdamaian di wilayah konflik. Bahkan, pada akhir 2024, mereka bekerja sama dengan musisi lain dalam sebuah proyek yang berhasil mengumpulkan puluhan ribu dolar untuk bantuan medis.

Pro dan Kontra

Keputusan Paramore menuai reaksi beragam. Ada yang melihatnya sebagai aksi berani sekaligus inspiratif, namun ada pula yang menilai langkah tersebut penuh risiko. Meski begitu, Paramore menegaskan bahwa musik bukan hanya soal hiburan, melainkan juga media untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

Let's get social

Drop your email address below to get our newsletter.

Created with © systeme.io

Privacy policy | Terms of use | Cookies